IKLAN

Ahad, 12 Februari 2012

Meniti Jambatan yang Rapuh Untuk Sekolah

Lebak: Pemandangan di Kabupaten Lebak, Banten, [Indonesia] sungguh ironis. Anak-anak sekolah terpaksa meniti jambatan gantung yang rosak hanya dengan berpaut pada besi jambatan. Arus deras Sungai Ciberang amat membahayakan nyawa mereka bila-bila masa saja. Bagi mereka, bersekolah bagaikan berjuang melawan maut. Mereka juga harus meniti bilah-bilah kayu yang rosak. Jambatan sepanjang 100 meter ini putus akibat banjir besar beberapa waktu lalu yang sehingga kini belum diperbaiki.

Kebanyakan penduduk sekitar tidak sanggup melalui jalan alternatif yang tidak sempurna melintasi hutan sejauh 6 km dan mereka juga perlu mengeluarkan perbelanjaan lebih. "Kalau ke sekolah melalui jalan lain harus keluarkan kos, akhirnya mereka harus melalui jambatan gantung itu walaupun bahaya," ujar Maemunah.

Namun hingga kini belum ada tanda-tanda jambatan diperbaiki meskipun nyawa kanak-kanak sekolah yang tidak berdosa itu menjadi taruhanya. Warga setempat yang sakit juga terpaksa dirawat di rumah saja.


P/s: Lihat tu...wahai  anak-anakku, adik-adikku dan bangsaku..begitu bersusah payahnya mereka menyeberangi sungai untuk ke sekolah..kalian pergi di hantar, balik di jempot ...tapi masih malas nak belajar...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Jom Daftar Tambah Visitors

Free advertising

Entri Mereka Juga Menarik

Geng Baik