IKLAN

Memaparkan catatan dengan label Idea Buat Duit Dgn Sampah. Papar semua catatan
Memaparkan catatan dengan label Idea Buat Duit Dgn Sampah. Papar semua catatan

Sabtu, 8 September 2012

Cara Membuat Enzim dari Sampah Dapur Rumah Anda


Apakah dia “Enzim Sampah Dapur?”

Enzim Sampah Dapur adalah produck cecair hasil dari process penapaian bagi kegunaan serbaguna ia adalah larutan/ramuan kompleks yang dihasilkan oleh penguraian sisa segar dari dapur (sayur-sayuran dan buah-buahan), gula (gula perang, gula jageri atau molasses) dan air. Warnanya perang tua/gelap dan tapai yang sangat masam manis. Enzim Sampah Dapur juga adalah cecair pelbagai guna dan penggunaannya meliputi kegunaan di rumah, pertanian, penternakan haiwan dan sebagainya.

Bagaimana Sampah Dapur kulit buah-buahan & sayur-sayuran digunakan Untuk Penghasilan ekoEnzim Sampah 


FERMENTASI

Fermentasi (Penapaian) adalah suatu proses perubahan kimia dalam substrat organic yang dapat berlangsung karena aksi katalisator biokimia, yaitu enzim yang dihasilkan oleh mikroba hidup tertentu, seperti asam – asam organik, protein sel tunggal, antibiotik, dan biopolymer. Fermentasi merupakan proses yang amat murah yang pada hakikatnya telah lama dilakukan oleh nenek moyang kita secara tradisional dengan produk – produknya yang diguna orang sehingga sekarang, seperti tapai, tempe, jeruk, dan lain – lain.

Mikroba-mikroba dalam fermentasi meliputi ragi, kulat, dan bakteri. Disebabkan organisma tersebut tidak memiliki klorofil sendiri, maka ia tidak dapat melakukan fotosintesis, sehingga ia harus mendapatkan makanannya dari bahan-bahan organik. Tiap-tiap jenis mikroba memiliki ciri morfologi, bentuk dan ukuran, serta perkembangbia yang berbeda, namun mereka memiliki persamaan, yaitu dapat menghasilkan enzim.

Fermentasi etanol berlangsung secara anaerob (tanpa oksigen) dengan bantuan sekelompok enzim yang dihasilkan oleh Saccharomyces cereviceae. Untuk
terus hidupnya, Saccharomyces cereviceae memerlukan energi. Di dalam proses fermentasi, Saccharomyces cereviceae memperoleh energinya dari bahan yang difermentasikan Secara kasar, fermentasi karbohidrat dapat dibagikan menjadi dua peringkar ia itu :

1. Pemecahan karbohidrat (pati) menjadi gula pereduksi

Pemecahan karbohidrat menjadi gula pereduksi karena difermentasi oleh enzim diastase dan maltase yang terkandung dalam ragi, seperti yang terlihat pada reaksi berikut :

2. Perubahan gula pereduksi menjadi etanol

Perubahan gula pereduksi menjadi etanol dilakukan oleh enzyme zymase, yaitu enzim
kompleks yang terkandung dalam ragi. Reaksinya adalah sebagai berikut :

Melihat dari reaksi diatas, kelihatan O2 tidak diperlukan, hanya pengubahan pada zat organic yang satu menjadi zat organik yang glukosa menjadi etanol.

Proses fermentasi sisa dapur seperti kulit buah-buahan dan sayur-sayuran seperti kulit ubi kayu termasuk jenis fermentasi dengan substrat padat biasanya disebut Solid State Fermentation (SSF). SSF adalah tumbuhan bakteria pada unsur (patikal) padat yang mana rongga diantar patikal-patikal mengandung fase gas dan air. Meskipun tetesan air mungkin kelihatan pada patikel, dan mungkin cuma lapisan nipis pada permukaan patikal. Kebanyakan dari proses SSF adalah dari golongan kulat, meskipun beberapa golongan bakteria dan beberapa golongan ragi. SSF biasanya menggunakan inokulum traditional, dan proses SSF merupakan fermentasi aerob. Substrat dari SSF menggunakan produk atau by produk dari perkebunan, pertanian, hutan atau makanan.Hasil dari process ini adalah terhasil ekoenzim sampah dapur.

Dalam process fermentasi, dari hari pertama anda mula memerap atau menapai sisa makanan organik. Proses katalisnya sudah mula membebaskan gas ozon, penukaran ammonia kepada nitrat (NO3), iaitu sejenis hormone semulajadi dan bahan makanan untuk tumbuh-tumbuhan laut dan kehidupan laut. Molekul itu kemudiannya bertindak balas dengan gas karbon dioksida dalam lapisan atmosfera serta logam berat yang memerangkap haba di dalam awan. Sekali gus haba dapat dibebaskan dari muka bumi, mengurangkan kesan rumah hijau dan pemanasan global.



Ketahuilah kaedah muktahir bagi menyelamatkan Bumi ini adalah dengan menghasilkan enzim yang boleh dilakukan di dapur anda sendiri. Hasilnya adalah kesejahteraan dan kemakmuran Bumi.

• Menjimatkan wang ringgit
• Menukarkan sisa dapur kepada pembersih rumah semulajadi
• Kegunaan yang pelbagai
• Pembersih penapis udara, menyahkan bau busuk, racun serangga, ditergen, penjagaan badan, penjagaan kereta, baja organic dan sebagainya.
. Mengurangkan pencemaran.
• Gas Metan yang dikeluarkan daripada sampah dapur yang dibuang boleh memerangkap panas/haba 21 kali lebih banyak berbanding dengan CO2, yang juga penyumbang kepada pemanasan sejagat.
• Menapis air bawah tanah. Enzim yang mengalir di bawah tanah dengan secara semulajadi menapis aliran air sungai dan laut.
• Anti bacteria dan virus
• Antiseptic (pembunuh bacteria dan virus) semulajadi untuk rumah anda.
• Mencegah paip kumbah daripada tersumbat dan limbah.
• Mengeluarkan sisa yang terkumpul di dalam paip basin basuh tangan, sinki dan mangkuk tandas.

Bahan Asas Meyediakan Eco-Enzim:

Cara Penyediaan Eco-Enzim:





Peyimpanan Fermentasi Eko Enzim





Kandungan Zat

Kegunaan Eko-Enzim











PENJAGAAN KESIHATAN
Alamsektar



Penggunaan Enzim & Kadar Larutan

KADAR LARUT KEGUNAAN KUANTITI KEGUNAAN




SEMUGA BERJAYA DALAM CUBAAN MEYEDIAKAN EKO-ENZIM SENDIRI DARI DAPOR RUMAH

herbadantumbuhan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Jom Daftar Tambah Visitors

Free advertising

Entri Mereka Juga Menarik

Geng Baik