Jumaat, 8 Julai 2011

Fungsi Kulit Manusia | Lapisan Nipis Suatu Penciptaan Hebat


Lubang-lubang berukuran sangat kecil yang ada di kulit kita disebut pori-pori. Jumlahnya sangat banyak, berjuta-juta. Pori-pori ini membantu tubuh dalam mengeluarkan air dalam bentuk keringat yang berfungsi dalam menjaga suhu tubuh tetap dingin, membuang garam-garam mineral dan asam urat dari tubuh, dan mengeluarkan sedikit minyak tubuh agar kelembapan tubuh tetap terjaga.



Menurut lembaga riset 'Old Spice' yang dilakukan di kota New York, USA pada saat cuaca yang panas, di siang hari yang terik (73,8 F) penduduk kota tersebut menghasilkan 4.921.035,34 liter peluh setiap jam, beertin jumplah peluh cukup untuk memenuhi kolam 'Central Park' seluas 48 hektar dalam 32 hari.



Dalam setiap 6,5 cm2, kulit manusia umumnya memiliki 19 juta sel kulit, 650 kelenjar keringat, saluran darah (vena) sepanjang 20 kaki, dan 60.000 sel melanosit (sel kulit penangkal bahaya sinar UV penyebab kanker), 60 kelenjar minyak, serta 19.000 ujung berbagai macam syaraf perasa/peraba.



Saat insan tersipu malu, ternyata bukan saja wajah yang tampak merah, tetapi kulit bagian perut juga ikut 'tersipu'. Mengapa demikian? Ternyata hal ini disebabkan oleh saluran darah (vena) pada kedua bagian kulit tersebut berasal dari jenis yang sama, yaitu 'cutaneous resistance vessel' di mana akan menimbulkan reaksi saat tekanan darah meningkat.


Cabang ilmu kesihatan yang mempelajari secara khusus mengenai kulit disebut dermatologi.


Kulit terdiri dari tiga lapisan, iaitu epidermis merupakan lapisan paling luar yang hanya setebal helaian kertas akan tetapi terdiri dari empat lapis sel yang selalu diperbaharui setiap hari, dermis atau lapisan tengah, dan subkutan di bagian dalam.


Kulit tubuh dengan rambut yang paling cepat tumbuh adalah bahagian janggut. Sepanjang hidupnya, seorang lelaki dapat menumbuhkan janggutnya sepanjang 30 kaki.
 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan